kita dan cita

----
'Aku tidak tahu kenapa harus memperjuangkanmu dan setia untuk tetap menemani. Apa ini terlalu bodoh atau sejatinya cinta butuh usaha. Aku hanya yakin--hatiku berkata-- kamu bukan seseorang yang ingin bermain-main. 
--kata seseorang
-----

Ingatkan kata itu. Aku yakin itu tak sekedar keluar dari lisan.. tak juga hanya pemanis. Kata-kata itu keluar dasar hati yang ingin melangkah pada jenjang serius. Meski waktu butuh mengulur akan jalannya.

Di masa yang paceklik dengan untaian janji, aku tentunya terpukau. Di lain sisi juga tergerak untuk mendalami. Kalau diam mungkin semua akan pergi. Cerita kita. Kalau bertahan aku tak berjanji, akankah catatan temukan titik yang pisahkan jarak.



Tapi cita tetap butuhkan proses. Proses untuk membentuk jiwa. Jiwa dari dua hati yang berbeda. Ingin bersama merenda masa. Itulah perihal dunia yang selalu penuh rahasia.

Di balik rahasia kadang temukan cita yang tak dibayangkan. Asa yang ada memberi angin bahagia. Sebelumnya harus rela dan tabah menyelami lautan badai jua penantian.

Semua masih misteri hingga yang Kuasa buka hijab yang lama terkubur apa. Hmp.. selamat jalan masa lalu, selamat datang masa depan. []

        Mahyu An-Nafi |  12/4/21

Posting Komentar

0 Komentar