Untuk KAMU yang Ketagihan NONTON blue film

Aku yakin, kamu belum mampu menikah, kan?

Kalau ditanya kenapa kiranya, kamu bisa gak jawab dengan jujur?

Hmm, menikah itu solusi.

That's right. 

Solusi untuk mereka yang sudah lahir-batin siap berlayar di bahtera kebersaamam di samudra ketidakpastian, dengan ombak juga badai yang sering menyapa; ada banyak mutiara juga jenis kekayaan tetapi bisa di dapat oleh mereka yang mampu bertahan dari pusaran badai, selebihnya banyak yang gagal dan tenggelam dihempas badai.

Nah, kamu dengan kebiasaan nonton video blue itu untuk apa?

Libido kamu naik, matamu mulai tak enak lihat lawan jenis. Otakmu berisi gambaran dan imajinasi mesum belaka. Akal sehat tercuci oleh ide selangkangan belaka. Hilang ide besar dan memikirkan pesan Ilahi: untuk apa sejatinya kamu diciptakan.

Kira-kira peraban apa yang kamu hadirkan untuk anak-cucumu kelak? Kalau kamu saja begitu, esok entah bagaimana mereka menjalani hari yang penuh muslihat nanti?

Percayalah, video itu perusak. Potret khayal. Jauh dari kenyataan. Tak ada dan bukan dasar cinta dibuatnya, padahal kita selalu butuh manifestasi cinta dalam kehidupan.

Wanita bukan robot pemuas nafsu. Lelaki bukan serigala gila syahwat. Ajaran agama suci telah lukiskan bahwa sejatinya "hubungan badan" adalah ruang yang punya jutaan pahala. Punya makna dan memiliki tujuan suci. Tak sekedar melepas hasrat dan gejolak diri. Selebihnya tetap sepi dan sunyi.

Duh hidup, apa arti hidup ini? 

Coba renungkan dan cari makna diri

.. tolong, jauhi lagi hindari hal yang mengarah pada video itu lagi. Itupun kalau kamu ingin selamat. Kalau tidak, ya terserah kamu. Wallahu 'alam. []

Pandeglang |  2/9/21