kamu : meyakinkan atau meragukankah?

Kita sudah punya cerita, kita sama telah mengoresnya di lembaran yang kita sadari itu awal dari kisah yang mungkin akan menjadi sejarah hidup kita. Dari sana yang kita coret akan memiliki warna dengan jenis yang tak lagi sama. 

Walaupun sampai kini ada saja rasa cemas menggelayut di jiwa, apakah kamu akan kuat menanti masa cerah menghampiri. Atau berlari dan tak sanggup menanti dengan resiko penantian yang tak pasti.. semua hanya ilusi dari kata-kata manis. 

Ada juga rasa itu, saat kita mencatat apakah kata-kata itu lahir dari kemurnian jiwa kita atau hany pembenaran untuk caper atas tiap jiwa kita. Kita pura-pura menutupi jiwa kita dengan selimut keindahan padahal isinya tak ada apa-apa. 

Lalu, akankah kita menemukan jalan yang mencerahkan itu. Kita tunggu kapal akan melabuhkan kita ke mana. Selebihnya, prasanga baik pada takdir-Nya itu cara menerimanya saat ini. []

                     Mahyu An-Nafi  | 3/5/21

Posting Komentar

0 Komentar