bersama dalam Momen

Mungkin berbeda, karena kita memang tak sama. Kamu lupa pada masa lalu dan aku orang yang ingin lari dari masa lalu, lalu kita lupa bahwa masa lalu itu telah ajarkan kita banyak hal. Dari sana kita belajar tentang kecemasan. Kecemasan yang melahirkan kebersamaan. Buruk sekali. Entahlah, aku tak terlalu mendalami motifnya.

Setelah kita bersama itulah awal cerita ini berawal. Ada hari penuh senyum. Ada masa saling cemberut. Ada masa kita saling diam. Ada saat kita berdamai dan coba memahami apa yang tak sama di antara kita. Sejauh ini kita bersama, ada mimpi yang kita coret. Lalu, apa itu artinya. Ini yang tengah kita urai. Semoga saja ada madu tersimpan nantinya. (*)