Taringnya acapakali ditunjukkan di muka
Seolah menakuti dan merasa paling kuasa
Padahal dia manusia biasa, sering pula merasa biasa
Laksana bunga yang indah
Entah berapa mata menengoknya
Atau sesekali ingin memilkinya
Tapi tetaplah biasa
Saat putik telah rapuh
Harga pun biasa
Menunggu saja kapan binasa
Tetap bisakah adikuasa?
--
Pandeglang, 19/7/21 12:00
0 Komentar
Menyapa Penulis