Pukul 00:00

Makin larut mata belum jua mau terpejam, saya langkahkan kaki ke dapur, dan di sana dapur macam kapal pecah saja. Semua berantakan ada dan-- memang sebelumnya saya sempat berazam kalau ba'da isya akan membereskan. Karena sibuk membaca dan menulis sampai lupa ---- atau sengaja menunda sebab keasyikan. 

Saat beres di meja belajar dan waktu makin sunyi, ya mau apa lagi, daripada besok dibuat repot lagi ribut, saya cuci dan bereskan saja semua yang terserak. Lumayan melelahkan. Setidaknya butuh sekitar satu jam dibereskan, sendiri tanpa ada keluh. Ini mungkin namanya pengabdian ya, berangkat dari kepekaan. Ada nikmat terasa, ada juga rasa capek. Wajar hanya sendiri lagi mengejar waktu.

Jujur saja sampai ada pikiran kalau emak bangun sampai berceloteh atau celoteh "ruh-ruh" yang buat horor keadaan. Sudah saya siapkan jawaban apa saja kiranya terjadi, ya waspada. Sampai akhir tak ada apa-apa, alhamdulillah.

Lalu apa yang harus saya lakukan selanjutnya? Rencananya sih akan membaca kembali, sebelumnya menulis dulu. Itung ilangin lelah dan kantuk, lumayan buat menuhin ini blog. (-_-)

Sampai jumpa ditulisan berikutnya. Salam berkah luar biasa. (*)

Pdg |  9/7/21