Mati Sia-Sia

"Telah aku tinggalkan dua hal yang menjadi pemberi nasihat di dunia. Yang bisu dan berbicara," begitu kata Nabi Mulia.

"Apa pemberi nasihat bisu dan berbicara itu wahai Nabi?" Sahabat menimpali.

"Pemberi nasihat yang berbicara itu al-Qur'an sedangkan yang bisu itu kematian," maka lanjut Nabi, "perbanyaklah pemutusan kelezatan itu!"

Maka, apa pantas berbicara soal mati itu sia-sia? 

Hmm, mikir yuk! (*)