Semakin hari rinduku semakin membakar kak. Aku bingung dan cemas. Besok aku berangkat ke pondok, ini telah aku sampaikan. Kalau tak ada alar-melintang, mungkin akan lama kita bersua meski hanya di kata-kata.
Ini mungkin resiko ketidakmampuan. Bukan karena kamu gak punya. Yang aku yakin, inilah takdir Allah yang digariskan antara kita.
Apa ini sia-sia?
Tidak sama sekali. Segala sesuatu ada dalam Ilmu-Nya. Kita hanya perlu bersabar dan mengokohkan jiwa. Perlu kamu ingat kak, apa yang kita bicarakan di alun-alun Pandeglang masih berlaku. Aku akan bertahan dan memilih bertahan. Percayalah?
Apa yang aku katakan itu lahir dari kesadaran diri. Soal jodoh itu rahasia Tuhan. Apa yang kita anggap baik dan tepat, belum tentu aslinya begitu. Begitupula sebaliknya. Ada selalu rahasia dan izinkan aku menanti rahasia jodohku bagaimana.
Kalaulah semua tak seperti yang kita harapkan, aku pasrahkan pada Pemilik Langit dan bumi. Hasbiyallah
_______________
Menarik membaca kumpulan fatwa Syeikh Yusuf Al-Qordowi. Ada banyak ilmu, pesan, dan ajaran syar'i terungkap. Kedalaman ilmu dan kepakarannya masyhur dikenal.
Beliau termasuk Ulama produktif. Karyanya tercatat banyak. Dari macam jenis fan keilmuan. Pasti ada hal yang tak kita setujui, itu wajar. Bukan itu masalahnya, akan tetapi bagaimana menyikapi ketidaksetujuan kita.
Dan kelak, akupun ingin serupa dengan beliau. Berilmu dan istiqomah. Semoga Allah jaga beliau dan selamatkan dari bahaya yang mengintainya. Aamien. (*)
0 Komentar
Menyapa Penulis