Saat "Orang Kaya" di Medsos Banyak Terciduk Polisi

Indra  Kenz ditangkap Polisi (Suara.com)

Satu per satu kesohor di media sosial yang doyan pamer kekayaannya diciduk pihak kepolisian. Ditangkapnyanya terkait kasus penipuan klien-nya.

Terciduknya "orang kaya" tersebut setidaknya memilki tiga keheranan: pertama, kenapa harus penipuan yang seolah mengolok sebutan kayanya.

Kedua, apa kaya-nya itu sungguhan. Jangan sampai apa yang dipamerkan di medsos itu hanya kamuflase hidup yang mengrikan, aslinya gak gitu.

Ketiga, kalau dapat kaya dari sesuatu yang tak benar, kok bisa betah dan nyaman. Tak adakah rasa sesal di dasar hati? 

Dari ketiga soal itu kita bisa menyimpulkan dengan hipotesis bahwa kaya di layar belum tentu adanya begitu. Bisa jadi apa yang ditunjukan ialah kemisikinan diri yang tak mampu dikelola dengan baik.

Pamer bisa jadi hanya pengalihan dari ketidakberdayaan itu. Padahal sebutan "orang kaya" bukan jaminan siapapun senang apalagi bahagia.

Seperti yang dikatakan Nabi bahwa yang dinamakan kaya itu sejatinya mereka yang kaya hatinya, bukan sekedar anyak hartanya tapi tak memiliki kepekaan sosial atas jerit hati jelata. {}