Kamu, pagi...

         Foto: Kibrisfdr.com

Apa kabar pagi?

Mentari baru saja menyapa, hari ini mendung nampaknya menutupi hari. Tak  terasa perjalanan purnama menginjak kedua, dan kedelapan lebih di hijrah.

Masih sama mungkin dengan rasa rindu yang berontak, dengan harap memuncak, dengan mimpi tak kenal jemu.

Pagi, sungguh aku bingung mau bilang apa. Semua yang kita harap belum juga terealisai, bukan, bukan tidak serius; aku dan rasaku tetap sama.

Ada hal yang perlu kita pahami, dan itu bukan karena tidak ada asa. Semua butuh masa untuk tumbuh, memproses, pada akhirnya menjadi apa yang diharap.

Ah, terdengar klise.

Pagi, kamu itu semangat, tetapah menjadi seperti itu. Tidak oleng oleh rayu sang bayu. Bisa saja, itu kata tipu untuk mengurungmu pada labirin sempit tanpa senyum.

Sebelum itu terjadi, mari rekatkan jiwa pada apa yang kita percaya. (*)

Pandeglang |  14 Februari 2022

Posting Komentar

0 Komentar