PUCAT

Langit yang poek (sumber Pribadi)


kasihku terlihat lemas, langitnya terlihat mendung
mentarinya terlihat pucat
senyumannya terasa berat

tadi malam aku memeluknya bersama mimpi
bernafas sesekali, membisiki kata: jangan lama-lama sakitnya.

pagi kian terik, sisa rindu masih terasa
menempel di lidah
detaknya masih hidup di nadi
kau yang tersenyum
indah nian 

tetap di sini sayang,
peluk ragaku dengan manja mu 
hibur dengan candamu

kasihku pucat. gompal purnama nya
 dipeluk kecemasan
kupeluk dengan perhatian

tersenyumlah di sana. langitmu penuh warna
hiasi, tak usah ditangisi
semoga harimu ceria
penuh cerita.

Pandeglang, 24 Juni 2023   07.09

Posting Komentar

0 Komentar