Momen Menemukanmu

Jangan tanya kenapa, aku pun tak tahu. 

Momen itu begitu cepat. Kau hadir dan menyapa untuk sejenak singgah di dalam hati. Menemani dan hiasi dengan kata-kata dan amunisi rindu.

Kau bertanya, "kenapa harus aku, bukankah di luar sana ada banyak wanita yang lebih sempurna."

Aku tercekat. Kemudian tersenyum. Kenapa harus kamu, karena darimu banyak hal yang tak kupahami.

Aku belajar arti sebuah menunggu. Kata orang berat tapi bersamamu aku paham, yang berat itu bukan menunggu tapi meredam rindu yang terus memuncak. 

Menemukanmu itu anugerah. Proses menemukan cita yang tak boleh dipatahkan kegagalan. Selamanya aku berharap dari rasa cinta bisa menghidupkan keringnya jiwa. Sepinya raga. Sunyinya hari.

Entah apa yang kita percaya dan pegang erat komitmen itu bisa melahirkan peradaban. Bisa sampai pada akad berkah. Berujung pada harap yang jelas. Ya, semoga Yang Kuasa menunjukkan rel terbaik dalam naungan cinta-Nya. []

Pandeglang, 22/3/21     10:7

Posting Komentar

0 Komentar