Cara Efektif Lepas dari Ghosting

Istilah ghosting sedang hangat-hangatnya dibicarakan. Tak lain karena anak Presiden ikut terperosok di lembah ini dan viral di tengah khalayak. 

Kontan saja ghosting menjadi diksi yang dicari lagi populer.
Secara sederhana ghosting berarti menggantung sebuah hubungan tanpa ada kejelasan. Tanpa ada kepastian akan ke mana rasa itu berlabuh.

Pastinya kamu gak mau dong kena ghosting, karena itu berat lagi menyesakkan. Tapi ada orang yang mungkin tengah di posisi demikian. Hari-harinya habis oleh keraguan. Langkahnya lunglai oleh kepastian. Kalau orang lain sudah di fase mana, sedang kamu masih jalan di tempat.

Mungkin tiga hal ini bisa sedkit meringankan gundahmu sebab kena ghosting. Oke, berikut tiga hal itu :

Pertama, Cari sebab kenapa dia begitu.

Sebelum kamu memperlebar syakawangsa akan lebih baik kamu cari  peralihan sikapmu. Bisa dengan tanya pada orang terdekatnya, atau kamu untit harinya. 

Pencarian ini untuk meyakinkan diri kamu apa perubahannya karena dirimu atau dia coba bermain hati. Semua demi mencari kejelasan dari hal yang masih buram. Semua sekat harus dibuka dengan cara yang baik agar tak melahirkan luka yang lebih dalam.

Kedua, buka dialog.

Setelah fase pencarian selesai, maka lakukan fase kedua, yakni menanyakan langusung padanya. Kalau bisa lakukan pembicaran pendahuluan dengan menunggu momen yang tepat. Langsung ke inti pada ujungnya merusak mood pembicaraan.

Padahal maksud kamu ke sana untuk menegaskan, alih-alih terselesaikan yang ada menambah rumyamnya hubungannmu.  

Akan lebih baik pembicaraan dilakukan di tempat yang nyaman lagi santai agar apa yang diharap mudah dicapai. 

Ketiga, Memutuskan.

Ini fase yang sulit tapi tetap harus kamu lakukan. Kalau kamu sudah mendengar apa isi hati dari kejujuran jiwanya maka tak ada lain harus diputuskan: melanjutkan atau mempertahankan.

Jangan plin-plan apalagi ragu. Kalau nasib kamu tak mau berada terus di dunia buram, di posisi ini kejelasan harus didapat.

Mending kehilangan satu orang daripada hanya demi dia kamu tak memiliki siapa-siapa. Tak memiliki asa. Tak punya langkah cita jelas pula. 

***

Demikian itu kiat yang mudah-mudahan efektif menyelesaikan problem hubunganmu. Terlepas dari itu tetap optimis dan bangun pikiran positif. Insya Allah itu dapat membantu meringankan seberat apapun masa lalumu. Kalau belum puas, saya tunggu komentarnya. Mungkin kita sharing bareng. Wallahu 'alam. []


Pandeglang | 22/3/21    11:09

Posting Komentar

0 Komentar