mimpi saja

Apa mungkin cita-cita itu dicapai hanya modal bermimpi saja tanpa ada langkah? Bisa saja kalau logika berpikirnya diserahkan pada "takdir" dan ini jamak dipahami kebanyakan kita. Tapi jadi misteri bila disodorkan pada orang realis. Masa iya tercapai tanpa ada langkah apa-apa. Itu seumpama kamu ingin makan (lapar) tetapi tak mau mencari makanan. Modalnya diam dan berharap, toh nanti Tuhan memberi rizki.

Dalam dasawarsa lama ini jadi perdebatan. Lalu kita memilih yang mana? 

Posting Komentar

0 Komentar