Otoriterisasi Emak di Rumah

Emak dalam percaturan politik dinasti perumahan adalah elit paripurna. Kancah kekuasaan menjadi anulir. Anak sebagai rakyat-- yang kata Karl Max golongan proletar-- punya makna tersendiri. Bapak biasanya jadi pion atau kelompok kapitalis yang sok idealis dalam langkah. Lengkaplah citra rumah menjadi pusat kelola perpolitikan

Menyadari demikian, bagimana sikap esensial kaum Marhaen? Haruskah bersikap macam Kaum Maiyah? Atau bersikap seperti Kuam Dhuafa? Masihkah relevan langkah proletar modern? Negeri Madani yang mana hendak dicari? 

Menyusutlah pada hal urgen: akan ke mana langkah selanjutnya? (*)

Posting Komentar

0 Komentar