Review Film Jomblo

Foto: Gulali.com

Di tahun 2006 film Jomblo besutan Hanum Bramantyo Box Office di bioskop Indonesia. Film yang menceritakan tentang empat sahabat yang "statusnya jomblo" ini, selain mengharukan juga kocak. 

Menampilkan suka duka persahabatan juga urusan cinta yang kandas. Di sana, ada Agus dan Cristian Sugiono dan beberapa artis yang sering nongol di layar kaca mata.

 Baca: 

Status jomblo tadinya diyakini oleh satu koloni, tapi kelamaan hanya disematkan pada satu tokoh yang gak laku-laku, tetapi teman-temannya gampang bener dapat cemceman.

Ditampilkan pula budaya hedonis ibukota dan kumpul kebo di tenagh pelajar yang menjerat kaula muda.

Enak untuk sesaat, tapi jadi laknat untuk seterusnya. Ini dicontohkan dari 'keceplosan' pemain yang terlalu bebas. Menyesali yang terjadi, yang terjadi pun disesali.

Timbulah cemas sekaligus ragu, menyesal; antara harus menggugurkan atau kawin muda padahal status masih putih abu-abu.

Menegangkan sekaligus menyedihkan. Selagi muda seharusnya mengumpulkn prestasi malah sibuk mengumpulkan nama mantan.

Sedihnya, potret ibukota ini mulai hanyut ke pelosok desa. Bahwa pacaran tanpa "intim" tidak enak. Wanita yang tidak punya prinsip kalah oleh bujuk rayu lelaki belel yang tinggi libidonya. Beradulah dua kelamin itu.

Siapa yang salah?

Keduanya salah. Orangtuanya salah, dan yang tahu laku itu ada serta memilih diam pun salah. Kenapa tidak mau peduli dan berusha mengingatkan dosa sosial nantinya.  

Pesan

Film ini bagus, bukan karena ada tokoh Agus di dalamnya. Bagus berhasil memotret realitas kota metropolitan dengan gejala sosial yang seharusnya kita perhatikan dan bisa diperbaiki

Mengikuti modernisasi itu harus, tetapi tanpa diiringi oleh pegangan prinsip kokoh dan ilmu yang rapuh, tak baik juga.

Alih-alih membawa perubahan pada hal positif, yang ada menyudutkan kita pada jurang panas lagi penuh gelombang.

Oleh karna itu, penting sebelum melakukan sesuatu memikirkan akibat dari apa yang dilakukan agar tidak menyesal di akhirnya. 

Lebih lengkapnya, silakkan teman-teman tonton film-nya. (*)

Posting Komentar

0 Komentar