Catatan Acara Maulid tahun 2022 di Kampung Sendiri

_____________
Selesai sudah acara maulid nabi di kampung saya, tepat di tanggal 7 maulid 2022 ini. Acara yang sudah dipersiapkan sejak tahun lalu ini cukup menyita tenaga.

Wajah-wajah lelah, cemas dan takut terbayar total dengan senyum manis berkat kekompakkan warga dipandu para panitia inti.

Terhitung acara dihadiri lebih dari 2000 jamaah dari kampung setempat. Panitia tidak merasa paranoid karena sudah mencadangkan sekitar 4000 besek berikut bekal lainnya.

lautan manusia menggurita di sekitar masjid, panitia nampak sigap mengelola sekitarnya. Acara pun berjalan lancar terlebih pengisi acara atau penceramah nampak menguasai komunikasi publik sehingga jamaah maulid sering dibuat terkekeh atau merenung dalam.

Momen yang ditunggu pun yaitu pembacaan ayat suci al-Qur'an yang dibacakan oleh Ustaz Andri Chumaidi, putera dari allahu yarham KH. Chumaidi seorang qori Internasional dari bumi nusantara.

Sayangnya hadir terlambat di jadwal. Beliau baru bisa duduk di tengah jamaah sekitar 23.00 saat penceramah tengah menguraikan maudizah hasanah. Miris kemudian, setelah ceramah selesai disampaikan sedianya membacakan kalam ilahi.

Memang tetap diteruskan tetapi sebagian besar jamaah bubar saat pembacaan kalam ilahi dikumandangkan dua qori internaasional yang beduet cukup apik. Terjadilah tontonan memilukan antara gema kalam ilahi dan jamaah rebutan sendal untuk segera pulang. Nampak panitia PHBI tak bisa berbuat banyak terdiam membisu.

Meskipun ada sedikit gesekan terkait pembagian besek yang miskomunikasi antar warga. Suara keras dan aroma konflik anyir terlihat, alhamdulillah atas inayah Allah bisa berjalan dengan baik. Semua berjalan semestinya. 

Dan ke depan terkait acara harus menjadi perhatian penting sebab sering kali acara kita molor. Tidak sedikit jamaah yang dibuat kesal dan greget maka sepantasnya ada pengaturan lebih lanjut.

Kita bersyukur dan menyampaikan tahniah pada panitia yang sebelum acara telah berjuang keras meluangkan waktu nyamannya, hanya Allah yang bisa membalasnya. Kekompakkan yang ada patut ditingkatkan untuk eksistensi kemakmuran negeri dan daerah kita.

Kebetulan tadi malam sudah dibubarkan panitia dan dibentuk lagi panitia baru lagi, kita harapkan semoga lebih baik dan meriah lagi. Bahagia warganya dan berkah masyarakatnya. Cuma satu masalahnya, saya ditunjukkan jadi bendahara utamanya! 

Ya Alla, serasa gunung meleduk menimpa saya. Astagfirullah. Saya pikir-pikir dulu, gimana baiknya apalagi emak gak mengijinkan. Hasbunallah wanikmah wakil nikmal maula wani'manasir. (***)

Pandeglang, 11.10.22

Berikut dokumentaasi yang saya dapatkan: 

Posting Komentar

0 Komentar