Hari ini lumayan melelahkan, sisa-sisa konflik masih terasa. Di mana semua terjadi, meski heran, kenapa terjadi? Terjadi di saat semua baik-baik saja. Sudah selesai sih, kembali akur menempa mimpi. Tetap rasa kaget masih ada, mungkin nanti hilang di telan rasa kantuk malam ini.
Tetapi aku percaya, ini hanya awal dari dinamika hubungan kami. Kalau ini terasa hebat, mungkin jauh lebih berat lagi nanti. Tidak untuk menakuti, begitulah hidup. Saat kita naik satu kelas, maka ujianya akan lain lagi. Bukan soal masalahnya tapi bagaimana kita menghadapinya.
Saat semua sudah terjadi aku termasuk orang yang tidak ingin mencari siapa yang salah tetapi memilih untuk fokus memperbaikinya sebagaimana mestinya. Siapapun bisa salah dan kesalahan ciri bahwa kita tidak sempurna, untuk itu agar sempurna maka harus saling menyempurnakan. Mana yang kiranya kurang, ya segera tambal.
Ini pelajaran berharga agar berhati-hati, saat punya masalah kita gak boleh pergi dan begitu saja menutup komunikasi. Sebab kita tak tahu, kecurigaan dan prasangkan akan merajai pikiran kita. Tinggal menunggu waktu saja, apa yang kita bangun akan jadi cerita. Kita menyesali tapi sia-sia.
Malam ini, aku ingin tersenyum. Tak apa jarak terus memisahkan denganmu, setidaknya aku tidak cemas, kamu baik-baik saja. Aku tak ingin meyakinkan, biar kamu rasakan, kata-kata ini bukan sekedar kata. (***)
Pandeglang, 26 Juli 2023 22.57
0 Komentar
Menyapa Penulis