Adik saya mengeluh dengan keadaan sekitarnya, hari ini idealisme kok seperti lalap saja, mudah dikata tapi langka terlihat. Mudah diumbar tapi sulit terlaksana. Terlalu banyak fasih berjanji tap minus bukti nyata.
Di mana kepentingan politis nyata terlihat. Tidak hanya dalam lingkup luas, dalam lingkup sempit saja potret-potret demikian jamak terjadi.
"Kenapa gak masuk ke Mes kampus saja," kataku.
"Ya, gak bisa kak, harus semester tiga itu mah," ujarnya.
"Loh, kok begitu?"
"Begitulah, sudah upaya politis di sana, dikuasai golongan tertentu. Bisa jua karena kekurangan bangunannya Kak," ujarnya.
Aku memahami keprihatinan adik aya itu, ya harus gimana proses mengubah itu tidak mudah. Tidak semudah membalik tangan, ada proses untuk melawan "budaya feodalisme" di sekitar kita. Aku percaya, orang inovatif tidak ingin memyerah. []
Pandeglang, 11 Agustus 2023 22.33
0 Komentar
Menyapa Penulis