Cemburu


Hati wanita kadang sulit ditebak, kadang ia tersenyum tapi di sadar tengah merintih menahan sakit. Kadang ia menangis tapi itu simbol bahagia, bisa pula cara agar dilirik orang yang tercinta. Tapi kasih ku terluka, ada cemburu yang buatnya terbakar.

"Aa bisa jelaskan semuanya," kataku.

"Enak ya, malam-malam boncengan berdua. Ngobrol apa aja," ia berkata yang terdengar seperti mengejek. Aku tahu, hatinya tidak baik.

Berkali-kali dibujuk, tak mau. Maaf pun kering terasa. Galau sih hatiku. Tapi aku tidak marah, ini salah aku. Aku mencintainya, aku pikir, wajar kalau ia cemburu. Bukankah aku orang pertama yang sering cemburu saat ia diantar laki-laki lain?

Kalau lewat puisi mungkin begini suara hatiku,

Aku salah, memberimu secangkir kecewa
Kau meringis menahan pahit
Ini, terlalu, katamu.

Kuberikan hatiku untuk kau jaga
Tak usah kau beri empedu
Sakit jiwaku
Sunyi hatiku

Aku kangen
Rindu rasamu
Cemas akan nyata
___
Pandeglang, 26 Desember 2023. 02.30

Posting Komentar

0 Komentar