Siang Tadi Kang Andre Mengupas Cerdas Copywriting di Rumah Dunia


Tadi siang ikut menyusup ke kelas menulis, (3/12/23)

Copywriting itu merayu pakai kata-kata, begitu kata Kang Andre di KMRD tadi siang (3/12/23). Merayu apa? Merayu konsumen agar membeli produknya, sedikitnya tahu bahwa produknya memang punya bobot dan layak dijadikan daftar kebutuhannya.

Menurut Wikipedia sendiri copywriting adalah tindakan atau pekerjaan menulis teks untuk tujuan periklanan atau bentuk pemasaran lainnya. Copywriting ditujukan untuk menjual produk atau jasa.

Dari sini kita dapat mengambil kesimpulan bahwa singkatnya copywriting itu seni untuk menarik minat konsumen dengan kata-kata lugas, cerdas, dan padat. Misalnya, Bukan Cuma Tahu yang Dadakan, Kelas Menulis Juga Dadakan Bisa!

Kalau ini sih--mungkin-- suara hati Kang Andri yang niatnya ke Rumah Dunia ingin silaturrahmi, eh disodorkan tugas mengisi kelas menulis, yang mana Mas Wayang berhalangan hadir. Hihi. Padahal beliau jauh dari Jakarta sengaja ingin ketemu Mas Gong juga melihat aktivitas di Rumah Dunia. Hiks!

Ternyata untuk menjadi copywriter itu bisa dibilang mudah, bisa dikatakan sulit sih. Sekalian tidak ditanya penggolongan ijazah pun harus kuliah juga,

"Bagi saya, Copywriter sesuatu yang seksi. Bagaimana tidak, karir di sini menjanjikan. Di butuhkan di dunia bisnis. Syaratnya, kita harus bisa menulis." Ujarnya dengan semangat.

"Kalau ada yang bilang penulis itu miskin dan hanya mengharapkan royalti belaka, saya katakan tidak. Di Copywriting kita bisa berdaya, dapat gaji lumayan pula." Ungkapnya yang kontan membuat kami terbetot dan penasaran. 

Kuncinya adalah Kasian Baginda. Sinonim dari rumus 5W+1W. Hanya saja, ini agak lebih keren dan memancing minat. Sedikitnya agak lebih mengena. Singkatnya, lebih update.

Ada beberapa hal yang kadang perlu kita perhatikan soal iklan. Contohnya, sering kita melihat ada penjual menulis "kami menjual makan yang enak dan lezat." Tidak salah memang kata-kata ini, hanya saja blunder.

Bagaimana tidak, konsumen kurang diperhatikan dan penjual fokus hanya pada kuasanya saja. Padahal seharusnya kita tidak hanya menyampaikan produk kita tapi bagaimana produk kita menjawab kebutuhan konsumen. 

Setelah itu, kami pun diajari juga kiat menulis iklan yang baik, juga kiat-kita dan bocoran dinamika copywreting di negeri tercinta.

Banyak agensi yang membutuhkan, sayangnya ini kurang menjadi perhatian pegiat literasi. Padahal ini bisa menjawab cemooh sementara orang yang antipati dengan penulis.

Dari pertemuan ini ada cakrawala pengetahuan yang aku dapat. Fokus dulu dalam satu bidang, jangan ke mana-mana. Jangan berhenti belajar. Jangan lupa berbagi. Copy Mantan, Copywriting Mantap Tenan! (***)

Pandeglang, 3 Desember 2023   22.29

Posting Komentar

0 Komentar