katanya kami rakyat biasa
manut saja
nasib kami di tangannya
ia bebas berbuat apa
berbusa sok paling kuasa
ia lupa, hanya pegawai desa
esok mungkin terlupa
kami menunggu hampir setahun
tanpa kabar pun cerita
kami menelan resah
kami ingin fakta
memeluk tanya
kami tanya ia lari
kami datangi ia tersembunyi
kami desak
ia belaga bijak
apa karena kami rakyat biasa
ia pejabat desa
ia merdeka,
kami harus menderita
padahal kami pun manusia
ia manusia
pasti kembali pada-Nya.
Pandeglang, 9 November 2024
0 Komentar
Menyapa Penulis