LAGI KAMU

Hai yang jelita, 
Kenapa lewat tanpa menyapa
Padahal aku di terjaga
Mengagumi dengan kata-kata

Kamu ditunggu tak ada
Tak direncana pasti ada
Hanya tatap mata
Aku menatap, kamu terjaga

Kadang aku bertanya,
Apa hanya terus begini saja
Aku diam, kamu terdiam
Aku tersenyum, kamu menunduk

Pesonamu sudah tertanam di netra
Teraba di ingatan
Meski tak tahu siapa kamu
Hanya modal tatapan biasa

Tetapi ini rasa memang ada
Bukan cinta, mungkin hanya suka
Pada dirimu dan apa yang terlihat netra
Entah sampai kita bisa saling menyapa

Pada biru langit kutitip saja
Rasa rindu yang menggelora
Pada kamu entah siapa
Santriwati cantik nan mempesona

Pandeglang | 26/7/21

Mahyu An-Nafi

Posting Komentar

0 Komentar