3 Hal Wajib Dilakukan Agar Kamu Tidak Dicuekin Teman

Gambar Ilustrasi

Dalam kehidupan sehari-hari pertemanan menjadi bagian penting. Poin juga pelengkap. Tanpa itu, rasanya terasa sunyi. Seraya banyak masalah, menghadapi kepiluan, terasa tinggal di bukit sunyi nan gelap.

Tentu tidak mau, bukan?

Nah, penulis beri tiga usul agar kamu bisa tetap eksis berteman dan pastinya bikin mereka nyaman. Bukan nambah riweh akibat kehadiranmu. Catat baik-baik ya.

1. JANGAN SERING CURHAT

Curhat sih, boleh-boleh saja. Akan punya makna lain, kalau tiap ketemu kamu curhat. Kamu kira dia tong sampah yang tiap saat setiap menerima kegundahan hatimu?

Tentu tidak. Tiap orang pasti punya masalah. Ya. Tak hanya kamu. Kalau hari ini kamu punya masalah, bukan berarti temanmu tidak?

Bisa jadi punya, tapi dia bisa menyikapinya. Lah kamu? Untuk itu, agar tidak buat ilfeel teman, efektifkan waktu pertemuan untuk hal positif. Silakan curhat, tapi tahu durasi dan sikon-nya. 

2. Menjadi Pendengar Baik Lagi Responsif

Pernah gak sih kamu mengalami, lagi enak-enak ngomong temanmu gak dengerin? Atau kamu lagi asyik cerita, temanmu sibuk dengan gadget-nya. Dia lebih betah dengan benda digital itu daripada kamu. 

Greget pasti?!

Begitupula temanmu rasakan kalau sikapmu dimikian. Untuk itu, dalam pertemuan kenyamanan perlu diciptakan, diusahakan, dan sama dilakukan.

Biasanya, apa yang buat kita nyaman pasti orang lain pun begitu. Kalau sedang bicara, kita ingin didengarkan. Begitupula orang lain. Jadilah pendengar baik dengan sesekali menanggapi. Syukur-syukur bisa mensehati. Sekalipun tidak, minimal orang nyaman ngobrol dengan kita.

3. Memakai Sudut Pandang Objektif

Orang bijak itu mereka yang pandai menempatkan sikap pada tempatnya, selayaknya. Begitu kita memahaminya. Berarti menggunakan definisi ini siapapun bisa disebut bijak. Meski dalam kapasitas berbeda.

Seringkali percekcokan antarteman terjadi hanya karena salah paham. Kita yang mengarah ke barat, dia mengarah ke timur. Tidak mau kalah. Terus ngotot. Buntutnya, mulai renggang kebersamaan. 

Perlu kiranya dalam beda pendapat kita bisa menyuguhi dengan alternatif pemikiran lain. Berbeda gagasan bukan untuk dipaksakan. Biarkan jadi warna.

Melihat suatu masalah tidak mengandalkan logika sendri, kalau teman punya ide menarik misalnya kenapa tidak menerima. Kalau cekcok tentang satu hal, kenapa tidak sekali-kali kita mengalah demi hal yang lebih urgent.

Adakalanya perlu kita mundur satu langkah demi melompat ke jarak yang lebih jauh. Begitu istilah mengatakan. Apa salahnya kamu coba?

Jadi, begitulah 3 tips yang bisa buat kamu makin rekat dan nyaman bersama teman. Semoga bermanfaat. (*)

Pandeglang |  24 November 2021

Posting Komentar

0 Komentar