Setelah Membaca Cerita Keke

---
Dari novel "Surat Kecil Untuk Tuhan" aku belajar banyak tentang kehidupan. Betapa selama ini aku sering lalai dan lupa akan nikmat hidup yang Allah berikan. Sedang di luar sana, ada mereka yang begitu menikmati ujian berat: penyakit.

Novel itu sendiri diadaptasi dari kisah nyata mendiang Gita Sesa Wanda Cantika yang mengidap kanker di wajahnya sampai akhir masa baktinya di dunia. Meski kanker terus menggerogoti tubuhnya ada hal istimewa yang ia contohkan; tetap kuat dan semangat.

Di awal kanker dengan usaha kemoterapi ia sempat sembuh. Bisa berkativitas seperti biasanya. Akan tetapi, virus itu tumbuh lagi. Kumat dengan wujud yang lebih ganas. Keke pun-- panggilan gadis itu-- dibuat tak berdaya. 

Masa-masa sulit dijalaninya dengan penuh harap. Tuhan terus mengujinya sebagai wujud kasih-Nya. Bapaknya tak ingin menyerah, terus ikhtiar mencari pengotan di mana yang jitu.

Baik herbal, non-medis sampai medis ke Singapua, tepatnya Rumah Sakit Elishabet tak kunjung memberi kabar menyenangkan. Tertatih bapaknya mengobati anak sulungmya, penuh ceria Keke menjalaninya. Berat sekali.

Namun Tuhan, begitu kata bapaknya, lebih sayang Keke. Di paruh tahun 2006, keke mengehembuskan nafas terakhir di tengah orang yang terus mencintainya.

Pesan Moral

Sekeras apapun ujian kita harus tetap berusaha menghadapi lebih keras ujian tersebut. Karena kita tidak tahu dibalik hal tersebut bisa tersimpan hikmah. (*)

Posting Komentar

0 Komentar