Dia lari sambil tertatih
Mencari sesuap nasi berwarna
Sisa-sisa tadi malam
Wajahnya kuyu lagi putih
Kelopaknya mati
Terbakar nasib pahit
Tak sekalipun menyerah
Langkah tetap tegap
Menantang takdir kejam
Hiasi dengan kesabaran
Teguh memegang iman
Di baliknya ada harapan
--
Pandeglang | 12/12/21
0 Komentar
Menyapa Penulis