Berdamai Dengan Masa Lalu

Terdengar melow ya? 

Kesannya gimana gitu. Tapi ini serius, satu dari sembilan orang masih punya masa lalu tetap dikenang, masa di mana iya ingin lepas atau justru ingin kembali.

Sebabnya, di masa itu ada sesuatu yang buat hati dan angan melayang. Terang saja gitu.

Mereka yang logis pasti menyangkal, "yang kaya gitu omdo doang!"

Baginya bisa saja begitu, tapi mereka yang merasan, apa itu omdo?

Apakah ini akan dianggap anormal pula?

Kalau istilah anak muda perlu kiranya ada kepekaan dalam bertindak, ini akan menuntun pada apa yang diharap.

Lalu terhadap dengan masa lalu buruk gimana?

Ya jalani. Hadapi sebagai bagian takdir. Terima dan relakan terjadi. Berdamai dengan kepahitan memudahkan langkah, istilahnya... blong! [']

Posting Komentar

0 Komentar