Merasa Tua


Muda itu pilihan dan tua itu takdir begitu kata pepatah. Di masa lampau mungkin ini terdengar aneh. tidak di era modern sekarang yang serba "wah".

Bagaimana produk kecaantikan sudah seperti makanana ringan. tidak laki-laki tidak perempuan saling memburu produk terkini untuk digunakan agar lebih glowing.

Tampil fresh agar terlihat muda dilakukan sementara orang.  Semakin muda seseorang maka harus semakin update. 

Lama-lama ini menjadi bumerang kita untuk memahami nilai alamiah di dalam tubuh kita.

Melansir dari akun Youtube Ruang Moral menyebut bahwa merasa  muda itu terjadi karena kurangnya pegangan prinsip jiwa. 

Jiwa mudah terombang-ambing oleh angin perubahan, di saat yang sama tidak memiliki kepastian langkah.

Prof Sardini di dalam buku Jago Mengelola Diri  menjelaskan fenomena latah merasa muda karena terkikisnya rasa bangga terhadap diri. Bisa jadi ini karena keterbelakngan mental yang terjadi kurang piknik atau kurang bisa mengelola dari terjangan badai kebudayaan trasendental.

Pengaruh ini  biasanya berefek pada mental mudah mengeluh, tidak puas diri, iri selalu terhadap orang lain dan yang paling mengerikan adalah gejala ganguan jiwa.

Atas penjelasan di atas penting kiranya kita bisa merespons dan memahami gobalisasi dari sudut obyektifitas.

Kita butuh dengan perubahan itu tetapi harus bisa mengakomodir perubahan sebagai tindak lanjut memandang kemajuan zaman. setelah itu, langkah perlu kita lakukan. []
Pandeglang | 5 Agustus 2022

Posting Komentar

0 Komentar