Menyorot Kesadaran Literasi Pelajar dan Mahasiswa Sekitar Kita (1)


Mengenal Literasi

Apa sih literasi? kira-kira gimana caranya agar kita melek literasi? Terus seperti apa pelajar melihat perannya sebagai bagian dari masyarakat global?

Pertanyaan di atas sering penulis dengar atau mendapatkan pertanyaan demikian. Tentu saja penulis mengapresiasi atas minat dari penannya, pastinya dari sana berharap agar ada perubahan terhadap dirinya.

Tetapi di sisi lain penulis prihatin, betapa kalangan pelajar bahkan mahasiswa yang seharusnya sudah punya trayek untuk melangkah menyongsong masa depan dengan seperangkat pengetahuannya masih dibayangi oleh segelintir pertanyaan sederhana; bagaimana, seperti apa, dan caranya ditujukkan.

Atas realitas ini, sungguh kita patut merenung untuk mengoreksi minat kita terhadap daya literasi masyarakat. Jangankan bicara gagasan, arti dan maksud literasi saja belum pada tahu. 

Seumpama sopir, kendaraaan itu literasi. Adalah lucu kalau sopir masih bertanya kendaraan itu apa dan bagimana cara mengoprasikannya. Sedang kita tahu, sopir tiap  hari akrab dengan kendaraannya. Lah, selama ini ngapain saja?

Begitu pula pelajar dan mahasiswa hampir tiap hari bergumul dengan aktivitas literasi tapi masih belum tahu apa itu literasi. Padahal dari semenjak TK, SD sampai sekarang aktivitas itu terus dilakukan. 

Mungkin masih ada  yang ngotot, apa literasi itu dan apakah kita sudah masuk kategori melek literasi. Baik, untuk lebih mudah penulis paparkan sedikit apa itu literasi dan sudahkah kita kenal literasi itu.

Dilansir dari Wikipedia, Literasi adalah istilah umum yang merujuk kepada seperangkat kemampuan dan keterampilan individu dalam membaca, menulis, berbicara, menghitung, dan memecahkan masalah pada tingkat keahlian tertentu yang diperlukan dalam kehidupan sehari-hari. Sehingga, literasi tidak bisa dilepaskan dari kemampuan berbahasa.

Dalam bahasa Latin istilah literasi disebut sebagai literatus, artinya adalah orang yang belajar. Selanjutnya, National Institute For Literacy menjelaskan bahwa yang dimaksud dengan literasi adalah kemampuan seseorang untuk membaca, menulis, berbicara, menghitung, dan memecahkan masalah pada tingkat keahlian yang diperlukan dalam pekerjaan, keluarga, dan masyarakat. 

Coba kamu pikir, apa semenjak kita baru menginjak sekolah dasar tidak diajarkan hitung menghitung? Pastinya sudah dong, artinya selama ini sudah akrab dengan aktivitas itu.

Secara singkat kita bisa menyebut literasi itu ya kita belajar. Belajar apa saja. Maka, aneh kalau selama ini kamu tidak tahu literasi tapi perilaku literasi terus dilakukan.

Paham sampai sini?

Baik, kalau sudah paham sejauh ini tinggal kita bicarakan sikap kita mencermati globalisasai. Mungkin di tulisan selanjutnya penulis akan coba bahas, insya allah.  Ok, selamat ketemu lagi. (***)

Pandeglang, 22.9.22

Posting Komentar

0 Komentar