Puasa Ke 4 dan 5

 
Malam ini jadwal tugas menjadi bilal taraweh saya selesai. Enam hari sudah menghadapi tantangan, agak sulit. Apalagi saat membaca doa, sudah cepat dan cukup panjang. Cukup membuat saya kerepotan. 

Taraweh tadi terasa begitu membekas. Bibir saya sering terpleset. Jiwa saya bergetar dan tubuhnya panas dingin tanpa sebab. Cemas sendiri. Apa efek ending atau justeru segan pada orang di samping saya. Pokoknya jadi catatan saya.

Saya memang orang yang belum terbiasa bicara di depan keramaian. Ada rasa deg-degan teparuguh, yang menyiksa diri. Sudah dikuatkan tetap saja rasa nervous menguasai diri. Kadang saya bingung sendiri dengan diri saya, serasa meminjam jasad orang lain yang saya belum akrab dengannya.

Kalau mengingat jadi bilal saat perdana suka tersenyum sendiri. Geli. Kok  nekat saya menerobos benteng kuat, yang "tua harus di depan dan yang muda harus manut" diputar dengan pikiran; yang muda di depan dan yang tua kasih mengayom para pemuda.

Tidak mudah menghadapi resiko. Baik resiko diri saya dan gojlokan dari luar. Saya amat sadar itu maka memilih berjalan sambil belajar menguatkan diri serta memantap diri.  Syukurlah, sampai saat ini lumayan juga penuh cerita lagi makna. 
***
Puasa ke 4
__
Pernahkah kamu mendapatkan kejutan? Di mana saat kamu tak berpikir apa-apa, begitu saja hadir menyapa sesuatu dalam hidupmu?

Itu sih yang tengah saya tunggu. Keadaan di mana saya tersenyum bangga. Ternyata semua tidak sia-sia. Pikiran saya tengah bergulat dengan mimpi. Inspirasi mengalir. Di saat yang sama ada sesuatu yang menyangkal, seperti biasa saya pun merenung.

Hari ini saya tengah menyibukkan dengan laku literasi. Memang belum berbuah apa-apa. Tidak istimewa pula. Terlalu pahit untuk diceritakan. Modal saya cuma percaya dan yakin. Allah selalu punya cerita dan jalan bagi setiap hamba-Nya. 

Fokus saya di setiap langkah adalah niat tulus. Lebih tepatnya berusaha tulus untuk mimpi baik. Saya gak mau berandai-andai kemudian membuat diri saya terpuruk. Biarlah semua terjadi seperti apa ujungnya Allah yang maha tahu. Wallahu'alam. (***)

Pandeglang, 27/3/2023   23.00

Posting Komentar

0 Komentar