![]() |
Foto: potret Ustadzah Halimah Alay Idrus. (media online) |
____
Sosok pendakwah yang populer dan ceramahnya sering dipotong-potong untuk disebarkan kawula muda ini memang keren. Pembawaan yang sederhana dan mampu memaparkan kajian dengan renyah.
Kadang aku heran, siapa beliau? Dari namanya ada Alayidrus sudah dipastikan ada trah alawiyyin di sana. Aku pun penasaran.
Herannya, hampir tidak ada fotonya yang menampilkannya terbuka cadarnya. Aku cari lagi di Google sampai pada kesimpulan, Ustazah muda asal Indramayu ini pernah nyantri di Pondok Darullugwah wad dakwah Pasuruan, lantas ke Sarang Rembang, Ke Tegal terus ke Hadramaut, di mana leluhurnya berasal.
Dari sini aku sedikit tahu bahwa untuk berbagi ilmu tidak cukup ingin. Harus ada proses pemantapan ilmu dan pemikiran, pada jadinya pemantapan sikap agar tidak goyah. Tidak bisa hanya modal "niat baik" tanpa mau menggali sejauh mana kemampuan menangkap pesan-pesan agamanya.
Bu Guru manis itu benar, profesi menjadi guru itu tidak mudah. Harus ada kesabaran juga keuletannya. Ada nanti kesabaran kita teruji. Tidak hanya itu, ada saat kita mempertanyakan apa yang kita lakukan apakah sudah pantas sebagai penyambung lidah estafet dakwah atau hanya rutinitas untuk menumpuk rupiah.
Mungkin Ustazah Halimah tidak tahu dan membayangkan kalau ceramahnya bakal jadi pembicaraan orang. Ia hanya ingin berbagi. Terserah nanti seperti apa takdir memberi warna. Allah maha baik memberinya simpul sehinggak berkah dakwahnya mampu berkeliling ke berbagai kota dan negara untuk lii'la likalimatillah.
Seperti yang aku sekarang lakukan itu di antarnya, juga dia sana yang tengah mewarai langitnya agar langitnya tetap cerah. Barangkali kamu juga, yang tengah melakukan apa yang sepantasnya dilakukan.
Allah memang tak butuh amalan kita, bukan berarti kita membenarkan kita lalai akan ibadah. Seharusnya, kita malu lantas meningkatkan amalan kita karena yang kita lakukan sebenarnya untuk kita lagi agar Allah ridho. Kuncinya, ridho.
Semoga kita tak hanya suka dengan metode dakwah Ustazah Halimah, lebih dari itu harus mampu meneladani apa yang tengah ia perjuangkan. Satu lagi, perbanyak amal sunah. Wallahu alam. (***)
Pandeglang, 27 Juli 2023 21.51
0 Komentar
Menyapa Penulis