Yeah, Bu Guru, Tidur?!

Foto : Yeu, tidur duluan, hihi.

Hey, Bu guru, kok tak ada balasan, tidur kah?

Lelap sekali kayaknya sampai lupa ada yang menagih janjinya. Hihi. Ah Bu guru, harusnya bilang kalau sudah mengantuk berat biar yang di sini gak menunggu kayak orang bego; buka hapae terus tutup lagi, kali aja ada chat masuk. Nyatanya, tetap ceklis dua. 

Katanya ingin cerita. Katanya ingin tanya, katanya juga ingin menemani sampai mata sudah tak mampu lagi menahan kantuk.  Sudah ya, gak apa. Gak ada soal sih, penulis mah sudah berpacaran dengan diksi  jadi kapan-kapan tinggal diundang. Hihi.

Alasan biasa sederhana sih, karena gak mau terpancing emosinya. Bisa-bisa stres. Stres sendiri adalah keadaan di mana kita tak mampu mengelola keinginan, begitu kata Pak Ridwan Kamil. Dan aku, tak mau begitu. Walaupun ingin harus belajar memahami kondisi, Bu guru.

Malam ini tiga tulisan sudah aku tulis tapi sayangnya buku belum tersentuh. Entahlah, kadang dibuat bingung gimana cara efektif mengatur waktu agar terus produktif menulis pun membaca. Bukan soal waktu tapi mengatur waktu dengan sebaik-baiknya. 

Meski pun begitu, selamat istirahat ya, semoga istirahat yang cukup mampu memberi sikap yang lebih asih juga asuh terhadap sekitar. Tetap  berpikir positif, masih ada esok untuk kita tersenyum. Selamat malam Bu guru manis! Boleh gak berharap bertemu? *ngarep. Hihi. (***)

Pandeglang, 27 Juli 2023 | 22.07

Posting Komentar

0 Komentar