Senyuman Seumpama Senja

Senja itu keteduhan seperti senyuman kamu. (Sumber internet)
 

Kamu tahu, hal yang paling suka adalah menatapmu, lantas kamu tersenyum manis. Meski pun kadang lebih banyak tidak tahu, ada saat di mana aku kedinginan menahan rindu. Sesak memendam amukan rasa. Ya. Semua nyata di depan mata, walau kata orang hanya cinta belaka.

Seperti senja ini, saat kerlip meneduhkan terlihat di sana, aku hanya terdiam. Sesekali meraba jiwaku, "aku sayang kamu, aku ingin semua tidak hanya kata belaka."

Orang bilang, katanya cinta adalah racun. Candu itu bisa membuat siapa hilang kendali. Orang yang tak memahami biasanya hanya mengejek, atau menertawakan kebodohan itu. Tapi aku tidak sedang mempedulikan itu, bagiku lebih baik memfokuskan pada apa yang kami usahakan daripada terdiam dengan ejekan pahit.

"Mungkin aku bukan mentari di kenyataanmu," katamu, "tapi aku berusaha menjadi senja di jiwamu yang tiap saat memberimu sejuk dan nyaman. Untuk kamu percaya, sepotong hatiku tertinggal di hatimu."

Aku nyaris oleng mendengarnya. Sepertinya semua makin cerah ya, karena kita percaya, bukan kabut yang membuat dunia kita gelap tapi ketidakpercayaan satu sama lain sebabnya.

Oh senja, kabarkan pada dia, aku rindu kata-kata
aku ingin sebaris kalimat
buatku mabuk
: aku sayang kamu!
sampai pada saat kita diterjang badai
kita selalu terbuka
menguatkan satu sama lain
di balik senja
ada senyum manis seseorang di sana.

Pandeglang, 18 Oktober 2023   17.46  

Posting Komentar

0 Komentar