Saya Sedang Berpikir

................''''''''''GNDaES

Ke


Sedang berpikir dan dikoreksi senior Rumah Dunia, Kang Rudi. (Dokumentasi Pribadi) 

Saya sedang sedang merenungkan diri saya, saya ini apa dan siapa. Saya tidak ingin merenungkan orang lain. Karena orang lain bukan saya dan saya bukan orang lain. Maka saya merenung untuk diri, diri saya renungkan.

Satu bulan ini saya merasa sibuk. Lelah sekali. Kadang lelah itu membuat saya berpikir, kenapa saya harus lelah dan capek sih. Bukankah hidup itu untuk dinikmati, dihayati, dan dijalani, bukan untuk dipikirkan.

Saking sibuk buku di tangan atau saya bawa ke mana-mana. Lupa untuk dibaca. direnungkan. Kitab suci baru saya baca lafadnya tapi sampai kini belum saya rampungkan membaca tafsirnya terus saya renungkan isinya. Belum juga. Saya sibuk dengan pikiran saya.

Orang bilang kenapa capek mikir, toh, saya bukan siapa-siapa. Bukan pejabat, pengamat pun penjilat. Tak ada yang sudi mengaji suara saya apalagi mengkaji pemikiran saya. Itu kata mereka.

Bagi saya mikir tidak capek, yang capek itu banyak bicara tapi tak ada bukti. Banyak ingin tapi tak mau gerak. Banyak keinginan hingga hilang fokus. Fokus ke mana tanpa tujuan pastinya.

Saya sedang mikir, memikirkan apa yang saya tanam menjadikan saya pohon yang besar. Banyak yang hinggap di tubuh saya. Angin kencang mengganggu fokus saya. Belum hama mengancam eksistensi saya.

Saya pun takut tak jadi apa-apa. Orang melihat setelah kita besar. Orang senang saat kita kecil, mungil dan imut. Tapi orang sering keki melihat proses kita menjadi besar, terlebih tak besar-besar. Stunting jadinya.

Malam ini saya akan buktikan bahwa saya punya pikiran. Sedang berpikir dan lagi berpikir. Saya memikirkan nasib, cinta, bersama kamu sampai pada saat di mana yang di dunia akan pulang ke hariban-Nya. Bekalmu piye, to? (***)

Pandeglang, 22 november 2023   23.42

Posting Komentar

0 Komentar