Entah Apa

Tak usah tanya rasa yang buat resah
Entah kenapa menjadi seorang
Menjadi sepasang mata
Candu

Saat kulihat sementara noktah
Binar indahnya permata
Aku tersenyum. Masgul.
Tuhan. Aku cinta dia 

Langit ku terasa ceria
Meski ada mendung
Ada petir nan memekakkan telinga
Ada secercah sinar
Rindu yang menggelora
Menggelegar
Menghapus lara 
Dipeluk cinta

Seumpama titik hujan
Dingin
Deras
Keras
Menyejukkan mata
dari panasnya rayu duniawi
Melembutkan pula jiwa-jiwa
Diguyur air kasih
Tiada batas

Tak usah tanya hati yang resah
Ia hanya pertanda
Ribuan kilometer
Merindu 
Memuja pada Yang Kuasa
Satukan jiwa
Di lembaran kertas khazanah 
Para pecinta

--
Pandeglang, 1 Desember 2023. 14.49

Posting Komentar

0 Komentar