Menulis Terus

menulis itu ternyata gak mudah, ya. Target saya tuh, sehari satu tulisan atauga maksimal tiga tulisan. Awal-awal sih mudah, eh seterusnya tuh sulit masya allah. Sampai-sampai galau dibuatnya. Meskipun begitu aku terus berusaha konsisten, ya tak seutuhnya sempurna sih.
Hasilnya, ya begitulah. Namanya juga newbie.

Barangkali ini sebaada beberapa penulis yang punya blog pribadi tapi jarang menulis. Setahun baru bisa menelurkan karyanya, 360 hari loh. Padahal tiap hari banyak ide dan gagasan berterbangan. Nyatanya, tak sempat menulis. Hilang deh. Beralasanlah, yang penting kualitas bukan kuantitas. Aslinya ingin bersembnyi dari sebutan tak produktif

Atau jangan-jangan sengaja, ya. Penulis itu kan harus jaga image, memilah mana yang tepat ditulis dan mana yang tidak. Mana yang tepat dan mana yang tidak. Tidak asal nulis tanpa ada faedah apa-apa. Aneh aja, sudah menjadi penulis kok asal menulis, di mana tanggung jawabna nama besarnya?

Itu lah ga enaknya jadi terkenal, beda sama aku, bebas aja. Nulis ya nulis saja, ga harus terikat aturan asal jangan nabrak hukum saja. Alasan kenapa tiap hari saya rajin posting tulisan ya karena tak terikat aturan dan mengjaga image itu loh, lah saya mah, siapa peduli.

Kalau ada orang nanya, gimana cara agar bisa dan rajin menulis, ya menulis. Menulis apa yang ingin kita utarakan, yang ingin sampaikan dan yang kita rasakan. Jangan mikir tanggapan orang dulu, nulis dulu dan matangkan saja.

Terpenting itu sudah berkarya, urusan orang suka atau tidak gimana nanti. Toh, kita bukan siapa-siapa, gak usah merasa spesial pula. Mau nulis kok banyak mikir, hadeh!

Selamat berkarya, bagi yang pengen nulis tapi masih ragu. (***)

Pandeglang,  21 Mei 2024   21.31

Posting Komentar

0 Komentar