sumber Kashoorga |
Hari yang berat, malam yang pekat.
Sebagai hamba aku hanya diam, menatap langit yang tak lagi cerah. Duh, ada apa jiwa. Kenapa ini terjadi, kenapa ini memukul dan kenapa ini menyesakkan dada.
Aku hanya hamba yang cemas, menatap wajah yang tak lagi manis. Ada apa jiwa, kau tenggelam di samudra yang tak berujung.
Kau menangis? Kau meratap? Kau terluka? Kau, mengapa ini terjadi?
Aku pun diam dan ingin menyendiri dalam sunyi. (**)
0 Komentar
Menyapa Penulis