Bukan Merasa Ramai dalam Kermaian

Ilustrasi keramian, diambil di internet

Keramaian ialah suatu kondisi lautan manusia. Bisa terjadi karena ada momen atau bisa saja karena tempat yang mendukung. Asyik bagi yang punya kerpribadian terbuka dan bermasalah bagi yang tertutup, introvert.

Saya misalnya, orang yang kurang betah berada di keramaian. Bukan tak punya pengalaman, hanya gak nyaman saja. Saya lebih merasa tentram menyendiri dengan buku di tangan atau sesuatu yang saya sukai.

Orang bilang katro. Justru katro sebaliknya mereka yang belum memahami karakter orang. Tak bisa memukul rata kesenangan orang. Tipa orang punya kepribadian berbeda hasil tabungan peristiwa terjadi: dikumpulkan dan diserasikan sesuai kehendaknya.

Siapa yang terbaik?

Bagi saya, tergantung orangnya. Kalau sukses mengelola jiwanya pasti akan membuahkan hasil. Karakter apapun sama saja. Berbeda itu karena sikap dan implementasinya. Tak bisa jua saling klaim.

Macam penulis atau filosof-- katakanlah orang besar-- rata-rata mereka orang yang senang mejauhi dari manusia. Dari sana banyak karya menghebohkan dunia sepanjang abad. Meskipun begitu bukan jaminan juga megang klaim, karena banyak pula yang punya kepribadiaan terbuka sukses membuat karya tercatat dunia.

Untuk itu, penting mengetahui kepribadian kita bagaimana. Setelah tahu, perbaiki dan tingaktkan kualitasnya. Jangan diam menunggu langit hitam, terus melangka. Bangga dengan apa yang Allah berikan dan syukuri apa yang diberi. (*)

Posting Komentar

0 Komentar