Awal Puasa

___
Barangkali sebagian kita ada yang hadir di bulan suci tapi jiwanya tidak ada di sana. Jiwanya tengah mengembara di dimensi lain. Tersasar oleh keinginan lain. Tersasar oleh harap lain.

Entah kita sekarang, ada di posisi mana. Ramadhan bisa jadi tidak berarti di mata kita. Ramadhan tetap sama dengan hari lain, bulan lain. Ramadhan tak ubahnya sahabat yang lama pergi sekarang ada di tengah kita terus kita acuhkan.

Di posisi mana kita? Layak untuk dipertegas dalam diri. Ramadhan jangan sampai menjadi cerita yang begitu saja pergi. Lama-lama kehilangan makna.

Bersyukurlah. Bertafakurlah. Gali apa yang layak kita gali. Semoga memberi arti di awal puasa kita. (***)

Pandeglang, 23/3/23   18.59

Posting Komentar

0 Komentar