Sibuk, Sibuk dan Rindu Pun Subur

Sibuk dan rindu, di mata kita. (Sumber Pixabay)

Aku tahu. Kamu sibuk. Sibuk sekali sampai sedikit waktu untuk kita melepas rindu yang terus berkecamuk. Sesekali kita berantem karena salah paham. Pada akhirnya kita tidak bisa bohong, sayang kita menolak untuk lama-lama perang dingin. 

Apa lagi saat kita tersiksa oleh waktu, rasanya semua tak berarti, bersamamu membuat hari penuh warna. Kita butuh kebersamaan, tapi tak utuh tanpa saling memahami kesibukan masing-masing.

Pada apa kita ungkapkan?

Herannya, ada saja kata yang buat kita merasa spesial. Semakin tinggi rasa cinta, semakin dalam rasa rindu pun curiga. Barangkali, cemburu adalah buah dari besarnya rasa cinta.

 

Jadi, sibuk mana yang boleh buat rindu tak lagi berjiwa, manisku? (**)

Pandeglang, 11 Agustus 2023.  18.06