Peristiwa Tadi Malam

Ilustrasi Kejora (sumber Harian Rakyat)

......
Tadi malam aku terjaga
Basah oleh harap, oleh mimpi, oleh gejolak jiwa yang buatku terbakar.
aku sepertinya kerbau di cocok hidungnya, ke sana kemari mengikuti ingin dan angan
Aku dipermainkan oleh rasa

Tadi malam aku terjaga, mengungkapkan keingintahuan pada kejora
Melihat sisi lain kehidupan
Melihat dunia hawa yang penuh ancaman,
Penuh godaan, dan selaksa cerita
Basah semua jiwaku, antara nalar dan rasa
Hendak apa kupilih,
Sungguh, aku rapuh soal kedewasaan

Tadi malam aku terjaga, 
Menari kata bersama rasa tahu
Aku diberi secawan madu,
Ini kenyataan dan ini kegelapan
Sesak sekali saat gelora jiwa membakar
Aku tidak bisa apa-apa, hanya berangan-angan
 : apa ini dosa, apa ini keanekaragaman?

Jiwaku terasa ternoda oleh rasa tahu ku,
Rasa ingin pada yang mungkin tabu
Sedetail mungkin
Kejora tawarkan itu, aku limbung,
Basah oleh imajinasi semu
Khayalan yang memberi resiko
Aduh, aku seperti orang lain!

Kadang aku berdoa, "Ilahi, jangan terlalu lama Engkau biarkan aku hanyut di kerinduan. Hamba takut! Benteng ini lebur oleh rasa penasaran."

Kejora pun mendesah lembut, "Puasa, puasa."

Entah kenapa aku tidak merasa puas, jiwaku dibelit ingin tahu
Tentang banyak hal: mimpi, dewasa, masa depan, dan aktivitas ia ya tahu
Duh, kenapa rindu sedalam ini?
Kenapa harap se-ekstrem ini?

Aku pun menertawakan diriku, 
K.O oleh angan-angan tabu
....
Pandeglang, 7/7/23.  06.36

Posting Komentar

0 Komentar