 |
| Aditya di talkshow Kick Andy. (Sumber kick Andy) |
Namanya Aditya Prayoga. Ia bercerita di acara Kick Andy Show. Ia bertemu wanita tua, pemulung dan berjalan terpincang-pincang di depan masjid seusai ia salat.
Betapa hatinya terketuk. Ia pun berbincang-bincang. Tidak hanya itu, ia mengantarkannya ke ruamhnya. Hatinya makin masygul melihat keadaan rumahnya, sudah sebatang kara dengan keadaan ekonomi yang papa.
Dia pun membelikan makanan. Di rumah ia ceritakan pada isterinya, isterinya nampak aneh. Ketika melihat kondisi nenek papa itu, menjerit batinnya. Mulai saat itulah dua sejoli ini membantu nenek ini.
Membelikan kasur, memberi makan dan membantu semampunya. Padahal katanya ekonominya sedang krisis. Aneh kadang, kami membelikan kasur nenek itu tapi kami sendiri tidur di lantai. Kondisi kami mengenaskan.
Yang paling menyedihkan ia divonis mandul. Wahai, betapa beratnya kebersamaan mereka. Anehnya, setelah membantu nenek itu banyak hal ajaib yang dialami.
Tiba-tiba ada yang menawarinya menjual 100 kaset murotal. Alhamdulillah, 100 kaset laku dalam sehari. Dari sana ia mendapat untung 10 juta. Saat uang itu diserahkan ke isterinya, ia kaget sekaligus menolak!
Tetapi saat dijelaskan dan dipertemukan dengan orang dermawan itu, barulah menerima. Keajaiban demi keajaiban menyapa keluarga kecil ini. Mulai dari punya rumah dua tingkat, di depan jalan utama yang ia niatkan lantai atas menampung anak yatim juga jalanan terkabul.
Ia punya kendaraan. Punya buah hati. Itu semua barakah membantu nenek yang papa itu. Hal yang membuat ia heran adalah, sebelum wafat si nenek berkata kepadanya.
"Apa yang kamu inginkan, suatu saat akan terjadi. Apa yang kamu pikirkan akan terjadi. Dan apa yang ingin kamu datangi bakal terkabul," jawab nenek itu sambil menepuk pundaknya tiga kali.
Benar saja, apa yang menjadi harapnya terjadi. Ia sungguh terharu dengan keajaiban demi keajaiban. Sekarang ia punya 6 Rumah Makan gratis yang tiap hari bisa mensuplai 200 bungkus untuk orang yang membubuhkan. Maha benar Allah dengan janjinya.
Jujur, jiwa saya merasa gimana melihat video ini. Bergetar seperti malu dengan diri saya. Entah kamu gimana membaca cerita ini? (***)
.jpeg)
0 Komentar
Menyapa Penulis