Ilustrasi dari Pixabay. com |
Di pagi yang masih buta
Ibu setengah baya itu
tergopoh menjemput mimpi
Dingin menusuk jiwa
Tak apa, ada jaket kulit berbalut asa
Kakinya sudah tak seteguh dulu
Paras pun penuh gurat lelah
Senyum tetap setia di terpancar
Seperti fajar merobek gelap malam
Menyejukkan mayapada
Ada masa ia ingin seperti lainnya
di mana senja
Duduk manis menunggu nasib
Melihat anak-cucu
Ceria
Pada akhirnya ia tersadar
Tanahnya masih merah
Penuh misteri
langitnya penuh kabut
Kalut
Sudahlah, katanya
Moga esok hari lebih cerah
seperti segurat senyum pagi ini
-
Pandeglang, 15 November 2023. 06.34
0 Komentar
Menyapa Penulis