aku melihat dosa, di mana-mana
ia menjadi candu
orang begitu nikmat mereguknya di cawan indah
ada yang sampai mabuk
lupa tubuh
lupa pikiran
iman pun goyah tak bertuan
di tiktok semua penuh keceriaan
tak ada yang kusam
penuh cahaya menarik
semua gila perhatian
yang duduk manis sambil tersenyum
ada yang menungging dengan tatapan tajam
ada yang mengangkang lupa kepala
kemaluan daya tarik di obral
ada pula berjoget-joget kesetanan
teriak tak karuan
tertawa tanpa batas
tak kenal usia
yang kecil genit,
yang muda tak bermoral
yang tua lupa usia
di Facebook pun ada
Twitter, IG, Telegram lainnya
dunia kedua pun jadi medan suka cita
cinta pada yang fana
di sana pun ada surga
tiap potongan nasihat tokoh terkemuka
menyoal dosa, pahala pun kecaman
kicau jadi kacau
kacau sebab kicauan
jari pun seperti pedang terhunus
membunuh karakter
lisan seumpama bom atom
meluluhlantakkan jiwa-jiwa yang lemah
terbawa arus globalisasi
begitulah kira-kira dunia yang ada
ada putih dengan merah
ada abu-abunya hitam
gelap
cerah
Pandeglang, 23 Februari 2024 13.33
.jpeg)
0 Komentar
Menyapa Penulis