 |
| Tangkapan Layar di akun YouTube Ning Umi Laila. |
Saya tengah asyik mendengarkan lagu "alamat anak soleh" yang disenandungkan Ning Laila asal Jawa sana. Lagu itu katanya tengah viral dan sering dibawakan oleh grup salawat atau hadrah di seantero Jawa, baragkali di Indonesia pula. Mungkin daya tarik dari lagi itu, entah esensinya yang dalam atau Ning Lila atau nada yang menghentak jiwa membuat kita hanyut di dalamnya.
Saya sendiri agak kaget ternyata lagu itu ambil dari nasihat Syaikh Ahmad Ar-Rifai, ulama kaliber yang banyak di gugu oleh pemikir di dunia santri. Beliau Ulama besar dan tokoh aliran tarekat At-Rifaiyah karyanya sering menjadi rujukan. Adalah menarik ternyata ada hal yang belum saya tahu tentang Syaikh besar ini.
Kita ini kadang memang sering merasa dekat dan akrab dengan suatu tokoh misalnya tetapi "rasa dekat" itu tidak diimbangi oleh pengetahuan terkait tokoh itu. Aku "merasa tahu" dengan Syaikh Ar-Rifai tetapi belum ada kitabnya yang aku baca, renungi bahkan sebuah pemikiran lengkapnya. Ini masalah sekaligus lucu.
Kemudian ini disenandungkan oleh Ning Umi Laila dengan oktaf nada yang cukup tinggi. Ya, aku sering melihat potongan videonya di YouTube, entah saat di Mak comblangkan dengan cucu Habib Lutfi; sedang ceramah di jamaah cukup banyak maupun podcast dengan terkait alasan terjun di dunia dakwah.
Tetapi tetap saja banyak konten dakwahnya belum saya pahami karena menggunakan bahasa Jawa Kromo. Ah, mana paham saya, terus diajari Bu Guru saja bahasa kromo masya Allah beratnya, apalagi memahami utuhnya sebuah ceramah durasinya satu jam lebih?
Justeru saya curiga orang yang memahami mungkin soal paras Ning Laila ya? Hem, pasti salah dong ya, wong hampir semua tertawa-tawa pasti ada konten yang dipahami. Hanya saja, saya bukan orang sana makanya tidak paham. Itu sih, picik kalau menuduh tanpa bukti.
Lepas dari itu lagi, saya suka dengan isi lagu itu tentang ciri anak soleh di antaranya tutur katanya baik, punya akhlak pada orang tua, baik pada anak-anak terusnya saya lupa. Suka pula denga nada dan semangat terkandung didalamnya. Selebihnya, aku mau tanya dulu ya, sama Ning lagi. Apa artinya? (***)
Pandeglang, 26 Agutsus 2023 10.02
0 Komentar
Menyapa Penulis